Pada tanggal 15-18 Juli 2024 lalu, Kabupaten Lampung Barat menjadi saksi dari upaya besar dalam mewujudkan visi Smart Village melalui sebuah pelatihan intensif untuk meningkatkan kapasitas aparatur pekon/kelurahan. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai pekon di seluruh kabupaten, yang bertujuan untuk mempersiapkan mereka dalam mengimplementasikan konsep Smart Village secara efektif dan berkelanjutan.
Tujuan Pelatihan
Pelatihan tersebut bertujuan untuk memberdayakan aparatur pekon/kelurahan dalam hal:
Pemahaman Konsep Smart Village: Mendalami konsep-konsep dasar Smart Village, termasuk integrasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk peningkatan kualitas layanan publik dan pembangunan berkelanjutan.
Keterampilan Teknis: Menguasai keterampilan teknis yang diperlukan untuk mengelola dan memanfaatkan infrastruktur TIK yang ada di tingkat pekon/kelurahan.
Pengembangan Proyek Smart Village: Mengembangkan rencana dan proyek konkret yang dapat diimplementasikan di masing-masing pekon/kelurahan, dengan memanfaatkan potensi lokal dan kebutuhan masyarakat.
Materi Pelatihan
Selama empat hari pelatihan intensif, peserta dibekali dengan berbagai materi dan kegiatan interaktif, termasuk:
Sesi Workshop dan Diskusi: Memfasilitasi diskusi antara peserta untuk bertukar pengalaman dan ide tentang tantangan dan solusi dalam implementasi Smart Village.
Studi Kasus: Menganalisis studi kasus dari daerah lain yang telah berhasil menerapkan konsep Smart Village, untuk memetik pelajaran berharga.
Simulasi Pengelolaan TIK: Berlatih dalam situasi simulasi untuk mengelola infrastruktur TIK dan mengatasi masalah yang mungkin timbul.
Hasil dan Dampak
Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas teknis dan manajerial aparatur pekon/kelurahan, tetapi juga membawa dampak positif lainnya, antara lain:
Peningkatan Kualitas Layanan Publik: Dengan penerapan teknologi, diharapkan layanan publik di pekon/kelurahan dapat ditingkatkan secara signifikan.
Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Melalui pengembangan proyek Smart Village, diharapkan masyarakat lokal dapat memanfaatkan peluang ekonomi baru yang terbuka.
Pengurangan Ketimpangan: Mengurangi kesenjangan antara wilayah perkotaan dan pedesaan melalui akses yang lebih baik terhadap teknologi informasi.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan setiap peserta dapat kembali ke pekon/kelurahan masing-masing dengan semangat baru untuk menerapkan konsep Smart Village dalam upaya menuju masyarakat yang lebih maju, terkoneksi, dan berkelanjutan. Kabupaten Lampung Barat telah menetapkan tonggak sejarah baru dalam transformasi digital mereka, dan momentum ini diharapkan dapat terus berkembang untuk kebaikan bersama.
Mari kita bersama-sama membangun masa depan yang cerah untuk Lampung Barat yang kita cintai!
Kirim Komentar